VITALITAS BAHASA KOMUNITAS DUANU DI DESA TAGARAJA, KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, RIAU
DOI:
https://doi.org/10.47269/gb.v5i2.85Keywords:
language vitality, Duanu community, TagarajaAbstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat vitalitas bahasa padakomunitas Duanu di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pusposive sampling. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan kuesioner menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan pengamatan langsung. Data dianalisis dengan langkah 1) memberikan skor, 2) menghitung
rata-rata skor, 3) menghitung kumulatif indeks setiap indikator, dan 4) menghitung indeks total. Penelitian ini menemukan bahwa kumulatif indeks indikator jumlah penutur 0,36, kontak bahasa 0,68, bilingualitas 0,36, posisi dominan masyarakat penutur 0,44, ranah penggunaan bahasa 0,28, sikap bahasa 0,52, regulasi 0,26, pembelajaran 0,21, dokumentasi 0,22, dan tantangan baru 0,13. Skor total indeks bahasa Duanu adalah 0,35 dan berada pada kategori “ terancam”.
Kata Kunci: vitalitas bahasa, komunitas Duanu, Tagaraja
Â
Abstract: This research aims to determine the level of language vitality in the Duanu community in Indragiri Hilir Regency, Riau. This study uses qualitative methods with purposive sampling technique. To collect data, researchers used a questionnaire made by Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa and conducted direct observation. Data were analyzed by: 1) giving a score, 2) calculating the means score, 3) calculating the cumulative index of each indicator, and 4) calculating the total index. This research showed that the cumulative indicator index of the speakers number are 0.36, contact language
0.68, bilinguality 0.36, the dominant position of the speaker community 0.44, language use realm 0.28, language attitude 0.52, regulation 0.26, learning 0.21, 0.22 documentation,
and new challenges 0.13. The total score of the Duanu language index is 0.35 and is in the “threatened” category.
Keywords: language vitality, Duanu community, Tagaraja
Downloads
References
Adisaputera, A. (2009). Potensi Kepunahan Bahasa pada Komunitas Melayu Langkat di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Logat Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra Universitas Sumatera Utara, Volume V N, 45—55. Retrieved from http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/17544/log-apr2009-5 (7).pdf?sequence=1
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Keempat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Grimes, B. F. (2001). Kecenderungan Bahasa untuk Hidup atau Mati secara Global, Sebab, Gejala, dan Pemulihan untuk Bahasa-Bahasa yang Terancam Punah (PELBA Edis). Jakarta: Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atmajaya.
Harimansyah, G. (2016). Pedoman Konservasi dan Revitalisasi Bahasa. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Holmes, J. (2001). An Introduction to Sociolinguistics (Second Edi). Sydney: Pearson Education.
Ibrahim, G. A. (2011). Bahasa Terancam Punah: Fakta, Sebab-Musabab, Gejala, dan Strategi Perawatannya. In Linguistik Indonesia (Februari 2, pp. 35—52). Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia ISSN: 0215-4846. Retrieved from http://www.lingusitik-indonesia.org/images/files/03-Gufran
Lukman, M. (2012). Vitalitas Bahasa: Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa (Cetakan I). Makassar: de La Macca.
Majid, D. dkk. (2015). Profil Kebahasaan Nelayan Bugis di Tinobu Sulawesi Tenggara: Pola-Pola Penggunaan Bahasa. Jurnal Kandai Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara, Volume 11, 176—188. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/jk.v11i2.225
Nugroho, M. dan D. P. (2016). Vitalitas Bahasa Kahayaan. Jakarta.
Pateda, M. (1987). Sosiolingusitik. Bandung: Angkasa.
Riswara, Y. (2013). Peta dan Kekerabatan Bahasa-Bahasa Komunitas Adat Terpencil di Riau. Pekanbaru: Palagan Press.
Ruskan, Abdul Gafar. (2011) Kajian Bahasa As sebagai Bahasa yang hampir Punah di Distrik Makbon, Sorong, Papua Barat. Jurnal Saweri Gading Volume 17 Nomor 1 April 2011 hlm. 1─10
Sumarsono. (2008). Sosioliguistik (Keempat). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tamrin (2014). Pemertahanan Bahasa Bugis dalam Ranah Keluarga di Tanah Rantau Sulawesi Tengah. Jurnal Saweri Gading Volume 20 Nomor 3 Desembr 2014 hlm. 403─412
Wibowo, S. F. (2014). Vitalitas Bahasa Enggano di Pulau Enggano. Jurnal Ranah Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional, Volume 3 N, 1—12. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/rnh.v3i1.6
Winarti, S. (2014). Vitalitas Bahasa Bahonsuai di Desa Bahonsuai, Provinsi Sulawesi Tengah. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Retrieved from https://www.google.co.id/search?q=winarti+tahun+2014+Vitalitas+Bahasa+Bahonsuai+di+Desa+Bahonsuai%2C+Provinsi+Sulawesi+Tengah&oq=winarti+tahun+2014+Vitalitas+Bahasa+Bahonsuai+di+Desa+Bahonsuai%2C+Provinsi+Sulawesi+Tengah&aqs=chrome..69i57.20198j0j9&source
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Author who publish with this journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal of first publication with the work simultaneously licenced under Creative Commons Atribution Licence (CC BY-NC-SA 4.0)Â that allows other to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author are permitted and encouraged to post their work online prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation od published work.
 
							