KATA KASAR DAN MAKIAN BERBAHASA JAWA DALAM TUTURAN CAK PERCIL DI YOUTUBE

Authors

  • Anggik Budi Prasetiyo Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.47269/gb.v7i1.148

Keywords:

Cak Percil, Kata Kasar, Kata Makian, Youtube

Abstract

Kata kasar dan makian dalam bahasa Jawa merupakan salah satu varian bahasa yang mengarah pada perwujudan rasa kecewa, marah, jengkel, dan juga untuk menimbulkan kesan lucu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk-bentuk dan referensi kata kasar dan makian yang ada dalam suatu tuturan. Sumber data dalam penelitian ini adalah video pewayangan yang di dalamnya terdapat lawakan Cak Percil yang ada di Youtube. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang diindikasikan mengandung sesutau yang dianggap kasar dan dimaksudkan untuk memaki. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan untuk mengungkap kata kasar dan makian adalah sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan catat dengan menerapkan teknik padan sebagai model penganalisisan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk kata kasar yaitu kata kasar yang mengenai bagian .suatu aktivitas dan bagian tubuh. Sedangkan, kata makian diwujudkan dalam tiga bentuk yaitu kata makian yang mengenai suatu keadaan, bagian tubuh, dan binatang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.

Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.

Jakarta: Rineka Cipta.

Edward. 1983. The Anatomy of Dirty Words. New York: Lyle Stuart.

Ibda, Hamidulloh. 2019. “Penggunaan Umpatan Thelo, Jidor, dan Sikak sebagai

Wujud Marah dan Ekspresi Budaya Warga Temanggung”. Ranah. Vol. 8 (2), 172-188.

Kridalaksana, Harimurti. 1978. Sosiolinguistik dan Leksikografi. Tugu: Panitia

Penataran Leksikografi (Pusat Bahasa).

Nasir, Muhammad. 1992. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Poedjosoedarmo, Soepomo. 1976. “Analisa Variasi Bahasa”. Penataran

Dialektologi tahap 1, Juli-Agustus 1976, Tugu Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sasangka, Sey Satriya Tjatur Wisnu. 2009. Unggah-ungguh Bahasa Jawa. Jakarta:

Yayasan Paramalingua.

Setiawan, N. 2016. “Bahasa Umpatan Kuli Panggul Bawang di Pasar Legi

Surakarta (Kajian Pragmatik)”. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sriyanto, Sugeng dan Ahmad Fauzie. 2017. “Penggunaan Kata “Jancuk” sebagai

Ekspresi Budaya dalam Perilaku Komunikasi Arek di Kampung Kota Surabaya”. Jurnal Psikologi dan Teori Terapan. Vol. 7 (2), 88-102.

Subroto. 1992. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudaryanto. 2003. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

Wacana University Press.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Analisis Bahasa; Pengantar Penelitian

Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sumarsono dan Paina Pranata. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda dan

Pustaka Belajar.

Wijana, I Dewa Putu. 2008. “Kata-kata Kasar dalam Bahasa Jawa”. Humaniora.

Vol. 20 (3), 249-156.

Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2011. Sosiolinguistik Kajian

Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Downloads

Published

30-06-2021

How to Cite

Prasetiyo, A. B. (2021). KATA KASAR DAN MAKIAN BERBAHASA JAWA DALAM TUTURAN CAK PERCIL DI YOUTUBE. GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 7(1). https://doi.org/10.47269/gb.v7i1.148

Issue

Section

Articles