KEKERASAN DAN UPAYA PERLAWANAN PEREMPUAN DALAM CERPEN GETIR PESISIR DAN ASHIMA TITIP RINDU UNTUK CALCUTTA KARYA INDAH DARMASTUTI

Authors

  • Ferdian Achsani IAIN Surakarta
  • Dian Uswatun Hasanah IAIN Surakarta
  • Syahroma Eka Suryani IAIN Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.47269/gb.v7i1.123

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan bentuk permasalahan dan kekerasan serta upaya perempuan dalam melawan kekerasan yang dialami oleh tokoh-tokoh perempuan dalam dua judul cerpen Getir Pesisir dan Ashima Titip Rindu Untuk Calcutta karya Indah Darmastuti. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan bentuk kekerasan dan perlawanannya. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka meliputi membaca dan mencatat dokumen cerpen milik Indah Darmastuti yaitu Getir Pesisir dan Ashima Titip Rindu Untuk Calcutta yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif  meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa bentuk permasalahan dan kekerasan yang dialami tokoh perempuan pada dua judul cerpen tersebut adalah berupa kekerasan fisik dan kekerasan psikologis. Sedangkan bentuk perlawanan yang dilakukan dalam cerpen Getir Pesisir yaitu perlawanan yang pasif dan bentuk perlawanan dalam cerpen Ashima Titip Rindu untuk Calcutta adalah perlawanan yang dapat mempengaruhi lingkunga sekitarnya.

Kata Kunci: feminisme, kekerasan, masalah perempuan, upaya perlawanan perempuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darmastuti, I. (2016). Makan Malam Bersama Dewi Gandari: Sehimpun Cerita. BukuKatta.

Elizabeth, M. Z. (2017). Perlawanan Visual Perempuan dalam Poster. Jurnal Sosiologi Walisongo, 1(2), 147—160.

Fitriani, D., & Wildan. (2017). Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Novel Bidadari Hitam Karya T.I. Thamrin. Jurnal Master Bahasa, 5(2), 79—87.

Handayani, C., & Novianto, A. (2011). Kuasa Wanita Jawa. LkiS.

Kusmanto, T. Y. (2012). Penanganan Berbasis Rumah Sakit Terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender Refleksi Atas Pengalaman Pusat Krisis Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Jurnal Sawwa, 7(2), 113—136.

Liliani, E., & Sari, E. (2011). Refleksi Peran Perempuan dalam Novel Indonesia 1900-2000. 9, 49—50.

Muchtar, H. J. (2010). Fikih Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Prabasmoro, A. P. (2006). Kajian Budaya Feminis: Tubuh, Sastra, dan Budaya Pop. Jalasutra.

Sugihastuti, & Itsna, H. S. (2010). Gender dan Inferioritas Perempuan: Praktik Kritik Sastra Feminis. Pustaka Pelajar.

Suherman, M. (2019). Q&A - Bukan Sekadar Perempuan. Metrotvnews. https://www.youtube.com/watch?v=JGsBWBHWCh4

Wibowo, D. E. (2011). Peran Ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender. Jurnal Muwazah, 3(1), 356—358.

Wiyatmi, D. E. (2012). Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia. Ombak.

Downloads

Published

30-06-2021

How to Cite

Achsani, F., Hasanah, D. U., & Suryani, S. E. (2021). KEKERASAN DAN UPAYA PERLAWANAN PEREMPUAN DALAM CERPEN GETIR PESISIR DAN ASHIMA TITIP RINDU UNTUK CALCUTTA KARYA INDAH DARMASTUTI. GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 7(1). https://doi.org/10.47269/gb.v7i1.123

Issue

Section

Articles